Karakter unik setiap anak akan dikenali dan diterima oleh orang tua mereka, membuat anak merasa dihargai dan dimengerti.
Anak akan merasa senang dan bebas dari stres karena mendapatkan pola asuh yang sesuai dengan kelebihan dan kekurangan mereka dari orang tua yang paham dan pengertian.
Tidak adanya lagi perlakuan merendahkan atau ‘bullying’ dari orang tua, yang seringkali menjadi sumber tekanan dan masalah bagi anak.
Optimisme anak akan terbentuk karena orang tua mereka mengenali dan memaksimalkan potensi mereka, yang sebelumnya mungkin tidak diketahui.
Setiap anak akan dihargai sebagai individu unik, tanpa harus dibandingkan dengan saudara atau teman mereka oleh orang tua.
Anak akan terbebas dari kekerasan fisik atau emosi oleh orang tua, seiring dengan pemahaman orang tua tentang metode pengasuhan dan komunikasi yang efektif sesuai dengan potensi genetik anak.
Kesehatan psikis anak akan terjaga karena mereka menerima kasih sayang dan pendidikan yang sesuai dengan kecerdasan dominan otak mereka dari orang tua.
Anak akan memahami jurusan sekolah dan kuliah yang paling sesuai dengan potensi genetik, bakat, dan minat mereka.
Dengan kesadaran orang tua terhadap potensi bakat anak, anak akan mendapat dorongan dan fasilitas yang memadai untuk mengembangkan bakat mereka.
Orang tua akan memiliki pemahaman tentang bagaimana memaksimalkan potensi anak dan melihat kelemahan mereka dari perspektif yang lebih positif.